Beberapa Hal Yang Pantang Dilakukan ketika Hamil




1.   Membawa barang berat
Hidari membawa beban berat, terutama jika usia kandungan sudah lebih dari 30 minggu. Aktivitas ini dapat menyebabkan kontraksi rahim akibat tekanan dari otot-otot perut. Jika terjadi terus menerus dalam jangka waktu yang cukup lama, bisa mengakibatkan keguguran atau kelahiran prematur. Tetapi mengangkat barang dalam batas normal tidak terlalu bermasalah.
2.   Cat rambut
Memang belum ada bukti bahwa cat rambut dapat menyebabkan cacat pada bayi, tetapi kandungan ter (belangkin) dan zat kimia keras lainnya dapat memperbesar resiko keguguran. Jadi alangkah baiknya jika kita menunda untuk mengecat rambut. Paling tidak selama trimester pertama kehamilan.
3.   Buah durian
Buah durian dapat merangsang timbulnya kontraksi, bahkan jika kehamilan masih sangat muda dapat memicu terjadinya keguguran. Selain itu durian dapat menyebabkan kenaikan kadar kolesterol darah dan mengandung jumlah kalori yang cukup tinggi, tidak sepadan dengan vitamin yang didapatkan. Padahal ibu hamil seharusnya memilih makanan yang memiliki nilai nutrisi yang tinggi dan tidak terlalu menggemukkan. Namun jika ternyata kita mengidam buah durian, sebaiknya mencium baunya saja.
4.   Donor darah
Wanita hamil tidak dianjurkan menjadi donor darah karena saat hamil kita cenderung mengalami anemia sehingga membutuhkan darah untuk diri sendiri. Namun dalam keadaan mendesak misalnya persiapan operasi yang terencana, donor darah bagi diri sendiri sangat diperbolehkan. Misalnya jika selama kehamilan kita mengalami plasenta previa, dan operasi direncanakan pada usia 38 minggu, maka di usia 32 minggu, kadar Hb yang berkisar 10-12 g/dl, diperbolehkan melakukan donor darah untuk diri sendiri (auto transfusi). Jadi ketika dilakukan opersi, darah tersebut disimpan di bank darah.
5.   Obat anti serangga
Penggunaan obat anti serangga memang sangat tidak disarankan pada wanita hamil. Dalam cairan pembasmi serangga (insektisida) dan cairan penangkal serangga yang dioleskan ke tubuh (insect repellant), ternyata mengandung bahan kimia aktif yang tergolong pestisida, dan ini dapat beresiko keguguran, bayi lahir prematur, bayi cacat lahir, erta mempengaruhi sistem reproduksi janin.

Popular posts from this blog

Jenis Asam Lemak

Rutin Jalan Kaki Setiap Pagi Bisa Menurunkan Risiko Depresi

Pengolahan Sayuran yang Harus Dihindari