Olahraga Saat Hamil
Ibu
hamil memerlukan tubuh yang sehat dan bugar, karena hanya dengan sehat dan
bugar kita dapat menjalankan aktivitas shari-hari dengan lancar, bahkan dapat
mengurangi stress dalam menghadapi persalinan. Olahraga yang teratur akan memperlancar
peredaran darah, menguatkan otot dan melenturkan persendian. Bahkan juga dapat
mengurangi gangguan yang biasa terjadi saat hamil seperti pegal-pegal, sakit
punggung, otot yang kaku, sembelit serta mengurangi pembengkakan pada kaki.
Pilihlah
olahraga ringan yang tidak membuat badan kita terlalu letih. Beberapa olahraga
di bawah ini boleh dilakukan saat hamil:
1.
Berjalan kaki 30
menit sehari
Olahraga jalan kaki dapat menguatkan otot-ototpanggul
yang diperlukan saat persalinan. Apalagi jika dilakukan di pagi hari, udara
yang masih segar dan sejuk juga dapat menyegarkan pernapasan. Namun jalan kaki
juga dapat dilakukan sambil jalan-jalan, shopping, atau sekedar cuci mata.
Tetaplah ingat jangan sampai kita kepanasan atau kelelahan. Jadi minumlah air yang
banyak, dan gunakan alas kaki yang tepat. Jika sebelum hamil kita tidak
terbiasa berolahraga, mulailah dulu dengan berjalan santai di sekitar rumah
selama 10-15 menit, dua sampai tiga kali seminggu.
2.
Berenang dan senam
air (aquarobics)
Berenang atau senam air dapat melatih paru-paru dan
jantung. Dengan berenang tiga kali seminggu dalam waktu maksimal 30 menit, maka
tubuh ibu akan mampu menyerap lebih banyak oksigen. Jika kebutuhan oksigen
mencukupi, maka janin juga akan merasa bugar. Berenang maupun senam air ini
juga dapat membuat kita memiliki otot perut yang kuat setelah melahirkan,
bahkan olahraga air ini merupakan cara paling aman menjaga dan meningkatkan
kelenturan tubuh selama kehamilan berlangsung.
3.
Yoga dan relaksasi
Tujuan dari yoga dan relaksasi adalah meningkatkan
kelenturan, mengurangi sakit punggung, mengobati insomnis saat hamil. Selain
itu olahraga ini juga dapat membuat kita merasa rileks, serta lebih menikmati
masa-masa kehamilan ini.